Saat ini, informasi sangat mudah didapat melalui berbagai platform media. Namun, tidak semua informasi yang kita terima dapat dipercaya kebenarannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal lebih dekat karakteristik berita yang berimbang dan objektif.
Berita yang berimbang harus memberikan informasi yang seimbang antara berbagai sudut pandang dan tidak condong ke satu pihak saja. Menurut Roy Sembel, seorang pakar media, “Berita yang berimbang harus memberikan ruang yang sama untuk semua pihak yang terlibat dalam suatu peristiwa, tanpa ada tendensi untuk memihak.”
Selain itu, berita yang objektif juga harus mampu menghindari bias dan pandangan subjektif dari jurnalis yang menulis berita tersebut. Menurut Jim Rutenberg, seorang wartawan senior, “Sebuah berita yang objektif harus mampu memisahkan fakta dari opini, dan tidak boleh terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.”
Dalam menjaga karakteristik berita yang berimbang dan objektif, penting bagi media massa untuk memiliki kode etik jurnalistik yang jelas. Menurut Mochamad Iriawan, seorang pakar media, “Kode etik jurnalistik menjadi pedoman bagi para jurnalis dalam menyusun berita agar tetap berimbang dan objektif.”
Namun, dalam era digital seperti sekarang, seringkali berita yang beredar di media sosial tidak memenuhi karakteristik berita yang berimbang dan objektif. Oleh karena itu, sebagai konsumen informasi, kita harus lebih bijak dalam memilih sumber berita yang kita percayai.
Dengan mengenal lebih dekat karakteristik berita yang berimbang dan objektif, kita akan lebih mampu menyaring informasi yang benar dan dapat dipercaya. Sehingga, kita tidak akan terjebak dalam penyebaran berita palsu atau hoaks yang dapat merugikan banyak pihak. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya berita yang berimbang dan objektif dalam dunia media.