Membaca Berita dengan Kritis: Memahami Karakteristiknya


Membaca berita dengan kritis adalah suatu kemampuan yang penting bagi setiap individu dalam era informasi digital seperti sekarang ini. Namun, seringkali kita terjebak dalam membaca berita tanpa melakukan analisis yang mendalam terhadap konten yang disajikan. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi pemahaman kita terhadap suatu isu atau peristiwa yang sedang terjadi.

Menurut pakar media massa, Prof. Dr. Aswad Ishak, membaca berita dengan kritis memiliki karakteristik yang khas. Salah satunya adalah kemampuan untuk membedakan antara fakta dan opini. “Banyak berita yang seolah-olah objektif namun sebenarnya sudah dipengaruhi oleh opini pihak tertentu. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk bisa memilah informasi yang benar-benar bersifat fakta,” ujar Prof. Aswad.

Selain itu, karakteristik lain dari membaca berita dengan kritis adalah kemampuan untuk mengecek keaslian sumber informasi. Menurut CEO sebuah perusahaan riset media, Indra Maulana, “Dalam dunia maya, informasi bohong atau hoaks dapat dengan mudah menyebar. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk tidak langsung percaya begitu saja pada berita yang mereka baca di internet. Periksa terlebih dahulu kebenaran sumber informasi tersebut.”

Selain itu, membaca berita dengan kritis juga mencakup kemampuan untuk memahami konteks berita tersebut. “Banyak berita yang sengaja dipotong-potong atau diambil dari konteksnya sehingga menimbulkan kesan yang salah. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk melihat berita secara holistik dan mencari informasi tambahan untuk memahami konteksnya,” tambah Indra.

Dalam membaca berita dengan kritis, kita juga perlu memperhatikan apakah berita tersebut bersifat bias atau netral. “Setiap media memiliki kepentingan tertentu dalam menyajikan berita. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk bisa melihat dari berbagai sumber dan sudut pandang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif,” jelas Prof. Aswad.

Dengan memahami karakteristik membaca berita dengan kritis, kita dapat menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau manipulatif. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita memiliki tanggung jawab untuk selalu membaca berita dengan kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Warren Buffett, “The smarter you get, the less you speak.” Artinya, semakin cerdas kita dalam membaca berita, maka kita akan semakin bijak dalam menyampaikan pendapat atau membuat keputusan.