Memahami karakteristik berita merupakan langkah penting dalam meningkatkan literasi media kita. Sebagai konsumen informasi, kita harus mampu membedakan antara berita yang faktual dan berita yang tidak benar. Sehingga, kita tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak terpercaya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh David Buckingham, seorang ahli media dari University of Loughborough, karakteristik berita yang dapat dipercaya adalah berita yang memiliki sumber yang jelas dan diverifikasi. Dalam konteks ini, memahami karakteristik berita berarti kita harus mampu mengidentifikasi sumber informasi yang digunakan oleh media dalam menyajikan berita.
Seiring dengan perkembangan teknologi, informasi dapat dengan mudah tersebar melalui berbagai platform media sosial. Namun, tidak semua informasi yang kita dapatkan dari media sosial dapat dipercaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami karakteristik berita agar tidak mudah terperdaya oleh hoaks dan berita palsu.
Menurut Elly D. Kasim, seorang pakar media dan komunikasi dari Universitas Indonesia, literasi media merupakan kunci penting dalam menghadapi era informasi yang semakin kompleks. Dengan memahami karakteristik berita, kita dapat lebih bijak dalam menilai informasi yang kita terima. Sehingga, kita dapat menjadi konsumen informasi yang cerdas dan kritis.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Elly D. Kasim juga menekankan pentingnya literasi media dalam menghadapi tantangan informasi yang semakin berkembang. “Dengan memahami karakteristik berita, kita dapat melindungi diri dari penyebaran informasi yang tidak benar,” ujarnya.
Oleh karena itu, mari tingkatkan literasi media kita dengan memahami karakteristik berita. Dengan demikian, kita dapat menjadi konsumen informasi yang cerdas dan terhindar dari penyebaran informasi yang tidak benar. Segera lakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap karakteristik berita agar dapat bersikap bijak dalam mengonsumsi informasi.